Tas Birkin pertama bikinan Hermes belakangan ini terjual US$10 juta di balai lelang Sotheby’s pada Kamis (10/7). Tas yang telah pada keadaan tidak prima ini menjadi tas tangan paling mahal yang dulu pernah terjual di pelelangan.
Tas telah pada keadaan lecet dan bernoda. Tetapi tas warna hitam ini sanggup terjual US$10 juta (sekitaran Rp162 miliar).
Sotheby’s malas memberi prediksi harga Birkin asli menjelang pelelangan. Sepanjang tayangan secara langsung pemasaran, penawaran makin tinggi di antara 9 kolektor.
‘Pertarungan’ seru ini pada akhirnya dimenangi dengan seorang kolektor individu asal Jepang. Morgane Halimi, kepala global tas tangan dan aksesories Sotheby’s, menyebutkan pemasaran ini menjadi “tiang penting” untuk sejarah model dan kemewahan.
“Ini ialah demo yang mengagetkan mengenai kemampuan sebuah legenda dan kemampuannya untuk menghidupkan nafsu dan kemauan beberapa kolektor yang cari beberapa barang hebat dengan asal mula yang unik,” kata Halimi seperti disampaikan CNN.
“Pemasaran Birkin Asli , pada akhirannya, adalah perayaan atas semangat dan daya magnet kekal dari idenya, Jane Birkin.”
Tas ini adalah tas Birkin pertama kali yang dibikin Hermes untuk artis dan vokalis Inggris Jane Birkin. Birkin kenakan tas ini nyaris tiap hari pada 1985-1994 saat sebelum menjadi lambang kemewahan model saat ini.
Tas juga pecahkan rekor pemasaran paling mahal di Sotheby’s. Awalnya rekor pemasaran tas terpecahkan oleh tas Kelly yang bertahtakan berlian dengan harga US$513 ribu (sekitaran Rp8 miliar).
‘Birkin asli’ telah beralih tangan lebih dari sekali semenjak Jane Birkin menjualnya pada 1994 buat memberikan dukungan riset AIDS.
Tas akhir kali dilelang 25 tahun kemarin yang oleh Sotheby’s dideteksi sebagai Catherine B.
Birkin wafat pada 2023 pada usia 76 tahun. Saat hidupnya, dia sebelumnya pernah bercanda jika orang akan paling mengingatnya karena ide stylenya.
“Astaga, jika aku wafat kelak… (beberapa orang) kemungkinan cuma akan mengulas tasnya,” ucapnya.
Menurut balai lelang, tas Birkin asli punyai ketidaksamaan dengan type-tipe tas selanjutnya. Ketidaksamaan ini berada pada ukuran tas tangan, cincin, dan piranti keras, dan tali pundak.
Selanjutnya pada lipatan depan ada inisial Jane Birkin, ‘J.B’. Tas juga mempunyai sepasang pemotong kuku perak kecil yang menjuntai di tali pundak.
Birkin menyenangi kuku dengan rapi hingga dia simpan pemotong kuku di dekatnya supaya gampang dijangkau dan dipakai. Tas ini menjadi saksi perjalanan Birkin termasuk peralihan warna karena dua stiker dari organisasi kemanusiaan Médecins du Monde dan UNICEF.